Monday, September 28, 2009

4

" hoiiii .. kau !!! " ,

terdengar satu suara menjerit .

" riooo.... rioooo... " , suara Iman sudah tersendu-sendu menangis .

" Love don't worry . aku ada . aku ada " , kata Rio sambil memeluk Iman .

malam itu ,
iman tidur sambil memeluk rio .
malam itu , Rio menatap wajah Iman yang nyenyak tidur.

" budak kecik nih, kalo tak marah2 comel jugak ek .. manja , tp nak pura2 tak .hahaa"

bisik hati Rio.

.............................................

keesokan hari nya ,
iman terjaga dari tidur nya .
dan dia mandapati , die sdg tidur bersama Rio .
dan tangan nya memegang tangan Rio .

" alamakk .. malu . malu .. mana nak letak muka nih " , kata Iman .

"love .. ko dah bangun .. ko okay tak ni ? " , Rio bertanya pada Iman .

" aku okay .. aku okay .." balas Iman .

" dah-dah , pergi mandi . aku nak g bilik sebelah , nak tukar baju " , kata Rio.

" asal bilik seblah plak ??" , tanya Iman .

" ko ingat , hotel ni ko punya .. hotel ni kita yang punya okeh " , balas Rio.

"kitaa??? " tanya Iman dgn blur .

" jgn banyak bunyik . mandi , aku tunggu ko kat bawah " , kata Rio.

" okay." jawab Iman.

Kemudian , mereka pon berjalan-jalan ke ladang-ladang teh yang lain .
walaupun semua nya hampir kelihatan sama ,
tp . Iman begitu bersungguh utk melihat ladang teh yang ada di cameron .
maka , terpaksa lah Rio membawa nya walaupun agak keberatan pada mula nya .
setelah penat seharian mengunjungi Cameron , mereka pon pulang ke Hotel Elips utk merehat kan diri .

Malam itu , Rio membawa makanan dan mereka menikmati makan malam mereka bersama sambil menonton rancangan di television .
dan seperti malam sebelum nya , Rio akan tertidur di bilik Iman bersama-sama Iman .

0 comments:

Post a Comment