Monday, September 28, 2009

2

“ assalamualaikum ..”

kedengaran satu suara lelaki memberi salam di luar rumah .

Adik perempuan Iman , Sandra telah pun berlari dan mencapai tudung untuk di pakai nya .
iman pun turut berlari ke dalam bilik nya dan mencapai tudung ,
dan terus duduk di dalam bilik nya .

tiba-tiba , umi menyuruh Iman ke luar dari bilik dan membuatkan air untuk tetamu nya yang seorang itu .
Kacak , itu lah gambaran yang boleh di berikan kepada tetamu itu .

Saat menuang kan air the itu kepada tetamu itu ,
sang tetamu memandang wajah Iman tanpa mengerdipkan mata nya .

“ heh .. pe hal plak mamat ni ..”, kata Iman di dalam hati .

setelah menuang air the tersebut ,
Umi telah menyuruh Iman duduk di situ bersama-sama tetamu kacak tersebut .

" haah , Rio , umi rasa , elok Rio sendiri yang cakap sendiri kat Iman mengenai hal ni" kata umi .

"eh2, kenapa ni .. asal semua muka cuak semacam je " , tanya Iman .

" Iman .. saya nak bg tau sesuatu kat awak ni , saya harap awak boleh dgr elok2 dan setuju ngan permintaan saya lahh ", kata Rio .

.................................................
(2 hari kemudian ..)

" ahh , imposibble , mana boleh jadi macam ni " jerit Iman .

saat itu , Iman sudah pon berada di Cameron Highlands untuk menenangkan diri dan berfikir dengan sebaik-baik nya tentang permintaan lelaki tersebut.

Iman pon berjalan-jalan di ladang teh Boh dan tiba-tiba ,

" adooii .. tak de mata ke .. sakit lahh ", jerit Iman .

" sorry sorry, saya tak nampak awak . heii... Love , are you okay ?" , kata lelaki tersebut .

"ahh .. tak pasai2 aku jadi love die plak , ak sepak kang " , rungut Iman .
Iman pon mengangkat kepala nya , dan saat itu ,
Iman pon mengeluh .

" kau!!!" , kata Iman .

"Yes , Love . me ... miss me huh ? ", balas Rio .

"ahhhh.. aku nak release tension pon jumpe ko kat sini pehal .. " , tanya Iman .

" well..." sepatah jawapan dari Rio.

0 comments:

Post a Comment